Batuud Koramil Ngimbang Hadiri Bimtek Pelatihan Pengawas Tempat Pemungutan Suara Pemilukada

Lamongan, - Batuud Koramil Ngimbang, Pelda Suratman, turut hadir dalam kegiatan Bimbingan Teknis Bimtek pelatihan pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lamongan.

 

Baca juga: Kenang Sejarah Korps Baret Merah, Jalin Silaturahmi 25 Tahun Komando 76 dan Santuni Anak Yatim

Kegiatan yang digelar di Pendopo Kridha Amukti Praja, Kantor Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan pada Minggu (17/11/2024) itu, diikuti oleh berbagai pihak yang terlibat dalam pengawasan Pemilukada, termasuk panitia pengawas, aparat keamanan, serta perwakilan masyarakat.

 

Baca juga: Di Hari Pers Nasional, Kolonel Unang Apresiasi Peran Media

Bimtek itu bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam kepada para peserta terkait dengan prosedur, tugas, dan tanggung jawab sebagai pengawas TPS dalam Pemilukada.

 

Baca juga: Marsda TNI Eko Dono Indarto Pimpin Gubernur Akademi Militer TNI AU

Batuud Koramil Ngimbang, Pelda Suratman, yang hadir sebagai perwakilan Kodim Lamongan, mengatakan bahwa kehadiran aparat TNI dalam kegiatan itu adalah bagian dari komitmen TNI untuk memastikan bahwa Pemilukada berjalan dengan jujur, adil, dan aman.

 

Baca juga: Bersama Warga, Satgas Kostrad Gotong-Royong Bersihkan Saluran Air

“TNI juga berperan sebagai salah satu unsur yang akan membantu pengawasan dan penanganan situasi darurat, jika diperlukan, ” ujarnya.

 

Baca juga: Naik Pangkat, Kapendam V/Brawijaya Gelar Doa Bersama Anggota Sebagai Wujud Rasa Syukur

Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam menciptakan Pemilukada yang aman dan demokratis. TNI tidak hanya fokus pada pengamanan fisik, tetapi juga mendukung pengawasan agar semua tahapan berjalan dengan transparan dan sesuai aturan.

 

“Dengan keterlibatan aktif TNI, Polri, serta masyarakat dalam pengawasan dan pengamanan, Pemilukada diharapkan dapat berjalan dengan lancar, menciptakan suasana demokrasi yang sehat dan aman bagi seluruh warga Lamongan, ” tandasnya. (*)